Apa karakteristik dan kegunaan strip tembaga Apa metode identifikasinya
Tembaga merah adalah sejenis bahan tembaga. Karena kandungan tembaganya yang tinggi, maka disebut juga tembaga murni di industri, dan lebih banyak digunakan dalam industri kelistrikan. Strip tembaga adalah salah satu bentuk tampilan tembaga yang paling umum di pasaran. Spesifikasi umum adalah ketebalan: 0,1-3,0mm, lebar: 30-1000mm. Banyak teman yang belum memiliki pemahaman mendalam tentang strip tembaga. Izinkan saya memperkenalkan kepada Anda karakteristik dan penerapan strip tembaga, dan apa metode identifikasi bahan strip tembaga.
Karakteristik dan penerapan strip tembagaMenurut kandungan tembaga yang berbeda, strip tembaga dibagi menjadi tiga bahan: T1, T2, dan T3. Diantaranya, kandungan tembaga lebih dari 99,95% sebagai T1; kandungan tembaga lebih dari 99,90% sebagai T2; kandungan tembaga lebih dari 99,7%. T3. Fitur spesifik dan skenario aplikasi adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik dan penerapan strip tembaga T1 Strip tembaga T1 memiliki konduktivitas listrik, konduktivitas termal, ketahanan korosi dan kemampuan proses yang baik, dan biasanya dapat dilas dan dibrazing. Ini mengandung lebih sedikit kotoran yang mengurangi konduktivitas listrik dan konduktivitas termal, dan sebagian besar cocok untuk peralatan listrik, termal dan tahan korosi seperti kabel listrik, sekrup konduktif, kabel, evaporator kimia, perangkat penyimpanan, dan berbagai saluran pipa.
2. Karakteristik dan penerapan strip tembaga T2 Konduktivitas listrik, konduktivitas termal, ketahanan korosi dan kemampuan proses strip tembaga T2 relatif baik, dan memiliki kemampuan las yang baik, serta dapat dilas dan dibrazing. Mengandung lebih sedikit kotoran yang mengurangi konduktivitas listrik dan termal. Konduktivitas listrik dan termal tembaga adalah yang kedua setelah perak, sehingga banyak digunakan dalam produksi peralatan listrik dan termal, industri kimia, dll.
3. Karakteristik dan penerapan strip tembaga T3 Pita tembaga T3 mengandung lebih banyak pengotor yang mengurangi konduktivitas listrik dan konduktivitas termal, dan kandungan oksigen lebih tinggi dibandingkan T2. Jejak kotoran pada strip tembaga T3 memiliki pengaruh besar terhadap konduktivitas listrik dan termal tembaga, sehingga terutama digunakan sebagai bahan struktural.
4. Cara mengidentifikasi bahan strip tembaga Cara yang lebih intuitif untuk membedakan strip tembaga T1, T2, dan T3 adalah dengan menguji kandungan komposisi strip tembaga atau menguji konduktivitasnya. Dalam keadaan normal, dalam hal konduktivitas, T1>T2>T3, konduktivitas strip tembaga T1 di atas 65%, konduktivitas strip tembaga T2 di atas 56%, dan konduktivitas strip tembaga T3 hanya sekitar 36%.